Walikota Nagoya yang Gigit Medali Emas Minta untuk Tidak Terima Gaji selama 3 Bulan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Pada hari Senin (16/8), walikota Nagoya, Takashi Kawamura mengatakan ia siap untuk tidak menerima gaji selama tiga bulan dengan total 13.000 dollar (sekitar 186 juta rupiah) sebagai hukuman karena menggigit medali emas milik atlet softball dalam acara perayaan.
Kawamura juga kembali memohon maaf atas insiden gigit medali, yang terjadi ketika Miu Goto, anggota tim softball wanita di Olimpiade Tokyo, mendatangi walikota ini pada tanggal 4 Agustus.
Ketika keduanya berpose untuk foto dalam kunjungan Goto ke balai kota untuk merayakan kemenangannya, Kawamura meminta Goto untuk mengalungkan medali kepadanya. Ia pun membuka maskernya dan mengigit medali emas tersebut, sebuah tradisi yang biasa dilakukan peraih medali emas dalam Olimpiade.
Ia juga dituduh melakukan pelecehan seksual dalam acara itu ketika ia bertanya-tanya mengenai kehidupan pribadi Goto, seperti "apakah kamu dilarang berpacaran?"
Kawamura mengatakan ia telah mempermalukan bangsanya dan bersikap tidak sopan kepada Goto dan juga warga Jepang. Ia kemudian menundukkan kepalanya untuk meminta maaf dalam sebuah konferensi pers. Ia mengaku telah mengikuti pelatihan mengenai pelecehan setelah peristiwa tersebut.
Kawamura tetapi mengatakan ia tidak akan mengundurkan diri karena tetap ingin melayani warga Nagoya.
Medali emas Goto yang digigit akan diganti dengan yang baru, biayanya ditanggung oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).